4 Cara Mengatasi Flashdisk yang Tidak Bisa Dibuka /Tidak Terbaca
Cara Mengatasi Flashdisk yang Tidak Bisa Dibuka/Tidak Terbaca_Flashdisk merupakan perangkat keras storage yang berfungsi menyimpan file atau data di luar penyimpanan komputer. Selain itu, flashdisk sering kali digunakan sebagai media distribusi atau menyalurkan file dari satu komputer ke komputer lainnya. Flashdisk menjadi barang yang sangat penting karena kebutuhan masyarakat akan perangkat yang mampu menyimpan file dengan aman.
Keunggulan flashdisk lainnya yaitu sifat praktis yang dimilikinya karena bisa disambungkan dengan setiap port USB baik di laptop maupun komputer. Selain itu, Flashdisk memiliki bentuk dan ukuran yang kecil namun memiliki kapasitas yang cukup besar sehingga cukup mumpuni dalam menyimpan berbagai file serta harganya yang relatif murah bisa di jangkau oleh setiap kalangan.
Merk flashdisk kini sangat beragam di pasaran dikarenakan permintaan masyarakat yang terus naik. Oleh karenanya banyak beredar flashdisk kualitas rendah yang dipasarkan. Flashdisk tersebut biasanya akan mudah rusak atau tidak bisa digunakan lagi sehingga pengguna akan mencari cara mengatasi flashdisk yang tidak bisa dibuka atau tidak terbaca.
Flashdisk yang tidak bisa dibaca atau tidak bisa dibuka menjadi salah satu masalah yang sangat sering dialami oleh para pengguna flashdisk. Kondisi tersebut akan sangat menyusahkan apabila si pemilik flashdisk akan menggunakan flashdisk tersebut namun nyatanya flashdisk mengalami masalah. Masalah tersebut seringkali membingungkan si pemilik dan cukup mengecewakan.
Tidak hanya flasdisk kualitas rendahan saja yang mengalami kerusakan berupa tidak bisa dibuka atau tidak bisa terbaca akan tetapi flashdisk original kualitas nomor satupun akan mengalami kerusakan yang sebabkan oleh beberapa faktor antara lain terserang virus dari laptop maupun komputer karena terlalu sering menghubungkan flashdisk sembarangan atau proses fomat yang tidak berjalan seperti biasanya. Atau bisa juga karena sudah digunakan terlalu lama. Sebuah flashdisk tentu memiliki batas waktu pemakaian. Sehingga lama-kelamaan flahsdisk yang kualitas terbaik sekalipun akan tiba masa dimana flahsdisk tersebut sudah waktunya digantikan dengan yang baru. Akan tetapi beberapa flashdisk justru rusak ketika baru menginjak usia kurang dari setahun pemakaian.
Jika kondisi tersebut dialami, memang bukan terjadi masalah pada lama waktu penggunaan, melainkan faktor-faktor lain yang sudah disebutkan sebelumnya. Oleh karena itu, apabila flashdisck tidak bisa terbaca atau tidak bisa di buka maka ada alternatif lain yang dianjurkan agar flahsdik tersebut bisa normal kembali seperti sedia kala dan bisa digunakan lagi oleh si pemilik.
Beberapa Cara Singkat Mengatasi Flashdisk Yang Tidak Bisa Dibuka atau Tidak Terbaca Bagi Para Pemula
Mengatasi flashdisk yang tidak bisa dibuka atau tidak terbaca sebenarnya cukup mudah. Hanya saja karena masalah tersebut terjadi mendadak ketika kita sedang benar-benar membutuhkan untuk segera digunakan, maka kita cenderung was-was atau merasa panik bahkan sampai frustasi karena ada beberapa file atau data yang disimpan di dalam flashdisk yang amat sangat penting.
1. Cara pertama
Setelah cara pertama dilakukan akan tetapi flahdisk tidak kunjung bisa terbaca karena tidak bisa di format biasanya di dalam flashdisk terdapat write protection. Maka terlebih dahulu write protection tersebut dihilangkan. Berikut cara menghilangkan write protection :
Jika dengan ketiga cara diatas namun masih saja tidak bisa, maka ada langkah lain dalam cara mengatasi flashdisk yang tidak bisa dibuka atau tidak terbaca. Sebelum menyerah, coba cara lain yang dianjurkan yakni :
Keunggulan flashdisk lainnya yaitu sifat praktis yang dimilikinya karena bisa disambungkan dengan setiap port USB baik di laptop maupun komputer. Selain itu, Flashdisk memiliki bentuk dan ukuran yang kecil namun memiliki kapasitas yang cukup besar sehingga cukup mumpuni dalam menyimpan berbagai file serta harganya yang relatif murah bisa di jangkau oleh setiap kalangan.
Merk flashdisk kini sangat beragam di pasaran dikarenakan permintaan masyarakat yang terus naik. Oleh karenanya banyak beredar flashdisk kualitas rendah yang dipasarkan. Flashdisk tersebut biasanya akan mudah rusak atau tidak bisa digunakan lagi sehingga pengguna akan mencari cara mengatasi flashdisk yang tidak bisa dibuka atau tidak terbaca.
Flashdisk yang tidak bisa dibaca atau tidak bisa dibuka menjadi salah satu masalah yang sangat sering dialami oleh para pengguna flashdisk. Kondisi tersebut akan sangat menyusahkan apabila si pemilik flashdisk akan menggunakan flashdisk tersebut namun nyatanya flashdisk mengalami masalah. Masalah tersebut seringkali membingungkan si pemilik dan cukup mengecewakan.
Tidak hanya flasdisk kualitas rendahan saja yang mengalami kerusakan berupa tidak bisa dibuka atau tidak bisa terbaca akan tetapi flashdisk original kualitas nomor satupun akan mengalami kerusakan yang sebabkan oleh beberapa faktor antara lain terserang virus dari laptop maupun komputer karena terlalu sering menghubungkan flashdisk sembarangan atau proses fomat yang tidak berjalan seperti biasanya. Atau bisa juga karena sudah digunakan terlalu lama. Sebuah flashdisk tentu memiliki batas waktu pemakaian. Sehingga lama-kelamaan flahsdisk yang kualitas terbaik sekalipun akan tiba masa dimana flahsdisk tersebut sudah waktunya digantikan dengan yang baru. Akan tetapi beberapa flashdisk justru rusak ketika baru menginjak usia kurang dari setahun pemakaian.
Jika kondisi tersebut dialami, memang bukan terjadi masalah pada lama waktu penggunaan, melainkan faktor-faktor lain yang sudah disebutkan sebelumnya. Oleh karena itu, apabila flashdisck tidak bisa terbaca atau tidak bisa di buka maka ada alternatif lain yang dianjurkan agar flahsdik tersebut bisa normal kembali seperti sedia kala dan bisa digunakan lagi oleh si pemilik.
Beberapa Cara Singkat Mengatasi Flashdisk Yang Tidak Bisa Dibuka atau Tidak Terbaca Bagi Para Pemula
Mengatasi flashdisk yang tidak bisa dibuka atau tidak terbaca sebenarnya cukup mudah. Hanya saja karena masalah tersebut terjadi mendadak ketika kita sedang benar-benar membutuhkan untuk segera digunakan, maka kita cenderung was-was atau merasa panik bahkan sampai frustasi karena ada beberapa file atau data yang disimpan di dalam flashdisk yang amat sangat penting.
1. Cara pertama
- Sambungkan flashdisk ke port USB pada CPU komputer atau Laptop
- Klik start kemudian pilih run, atau klik tombol windows pada keyboard bersamaan dengan huruf R
- Setelah jendela run muncul, ketik “compmgmt.mcs”. jangan lupa hilangkan tanda petik. Kemudia klik enter.
- Setelah itu akan muncul jendela baru yakni berupa program yang bernama “computer management” kemudian pilih menu storage.
- Di dalam menu storage terdapat menu “Disk Management” kemudian klik menu tersebut.
- Di dalam disk management, flashdisk yang anda sambungkan tadinya biasanya akan terdeteksi.
- Jika flashdisk yang terdeteksi sudah ditemukan, selanjutnya klik kanan pada menu flashdisk yang sudah terdeteksi tadi.
- Setelah itu, terdapat beberapa menu, pilih “Format”
- Apabila proses format telah selesai maka flashdisk sudah bisa terbaca. Bila masih tidak bisa terbaca maka lakukan ulang dari cara pertama.
Setelah cara pertama dilakukan akan tetapi flahdisk tidak kunjung bisa terbaca karena tidak bisa di format biasanya di dalam flashdisk terdapat write protection. Maka terlebih dahulu write protection tersebut dihilangkan. Berikut cara menghilangkan write protection :
- Sambungkan flashdisk ke port USB pada komputer maupun laptop
- Klik star kemudian pilih run, atau klik tombol windows pada keyboard bersamaan dengan huruf R
- Ketik “regedit” pada papan perintah. Jangan lupa hilangkan tanda petik.
- Setelah itu akan muncul kotak dialog baru kemudian ketik Ctrl dibarengi dengan tombol huruf F. Setelah itu akan muncul kotak searching
- Ketik “write protection” pada kotak searching tanpa tanda petik, kemudian klik pilihan Find Next. Jika terdapat write protecting segera dihapus.
- Write protecting sudah dihapus
- Lepaskan flashdisk dari USB komputer kemudian restart komputer
- Setelah itu sambungkan kembali flashdisk
- Biasanya flashdisk sudah bisa digunakan dan terbaca.
- Sambungkan flashdisk dengan komputer. Pastikan menyambungkan dengan cara yang benar dan port USB tidak mengalami masalah.
- Buka menu eksplorer atau dengan shortcut Windows+E
- Setelah jendela explorer terbuka, temukan menu drive removable dari flashdisk yang sudah dihubungkan tadinya.
- Setelah itu klik kanan pada menu driver removable dan pilih menu properties.
- Di dalam menu properties klik menu general kemudian pilih tab tools.
- Di dalam tab tools aka nada tools error-checking. Tools ini digunakan untuk melakukan checking terkain masalah pada flahsdisk yang tadi dihubungkan.
- Setelah itu, klik Check Now untuk memulai proses pengecekan.
- Jika masalah sudah ditemukan akan muncul dialog format flashdisk.
- Kemudian format flashdisk dengan cara klik Quick format.
- Biasanya setelah itu flashdisk sudah bisa digunakan dan kembali normal.
Jika dengan ketiga cara diatas namun masih saja tidak bisa, maka ada langkah lain dalam cara mengatasi flashdisk yang tidak bisa dibuka atau tidak terbaca. Sebelum menyerah, coba cara lain yang dianjurkan yakni :
- Tekan tombol windows bersamaan dengan tombol X (windows+X)
- Setelah itu muncul jendela baru yang berisi pilihan menu. Klik menu Command Prompt
- Setelah itu klik diskpart kemudian enter
- Anda akan diarahkan ke menu selanjutnya kemudian klik List disk enter
- Selanjutnya klik menu select disk X kemudian enter (tanda X harus diubah sesuai dengan huruf yang telah digunakan dalam flashdisk yang akan diperbaiki)
- Kemudian pilih menu Clean dan enter.
- Selanjutnya Creat partition primary, tekan enter
- format fs=fat32 quick, tekan enter
- active, tekan enter
- yang terakhir adalah exit kemudian enter.
- Cek Flashdisk apakah sudah bisa dibaca atau tidak.
0 Response to "4 Cara Mengatasi Flashdisk yang Tidak Bisa Dibuka /Tidak Terbaca"
Post a Comment