5 Ciri Khusus Teratai dan Fungsinya
Ciri Khusus pada Tumbuhan/Tanaman Teratai dan Fungsinya- Teratai (Nymphaea) adalah nama genus untuk tanaman air dari suku Nymphaeaceae. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai water-lily atau waterlily.
Di Indonesia, teratai juga digunakan untuk menyebut tanaman dari genus Nelumbo (lotus). Pada zaman dulu, orang memang sering mencampuradukkan antara tanaman genus Nelumbo seperti seroja dengan genus Nymphaea (teratai). Pada Nelumbo, bunga terdapat di atas permukaan air (tidak mengapung), kelopak bersemu merah (teratai berwarna putih hingga kuning), daun berbentuk lingkaran penuh dan rimpangnya biasa dikonsumsi.
Lima (5) ciri tumbuhan teratai dan fungsinya:
1. Bunga dan daun terdapat di permukaan air, keluar dari tangkai berongga yang berasal dari rizoma yang berada di dalam lumpur pada dasar kolam, sungai atau rawa. Fungsi ciri khusus ini adalah memudahkan zat makanan yang diserap oleh akar ditransfer ke batang dan daun serta memudahkan transfer oksigen dari daun ke tangkai dan akar.
2. Tumbuhan teratai memiliki batang berongga yang fungsinya sebagai tempat menyimpan oksigen untuk bernafas dan memudahkan teratai mengapung di air
3. Tangkai terdapat di tengah-tengah daun yang berfungsi menjaga keseimbangan tanaman ini jika terkena goyangan ( walaupun teratai hidup di air yang tenang ), atau misal tumbuhan ini tenggelam maka daunnya akan dengan mudah menyembul lagi ke permukaan air.
4. Daun berbentuk bundar atau bentuk oval yang lebar dan tipis yang terpotong pada jari-jari menuju ke tangkai. Daun teratai yang bundar, lebar, dan tipis berfungsi memudahkan proses fotosintesis dan mengurangi penguapan.
5. Permukaan daun tidak mengandung lapisan lilin sehingga air yang jatuh ke permukaan daun tidak membentuk butiran air.
Spesies teratai
Teratai terdiri dari sekitar 50 spesies yang tersebar dari wilayah tropis hingga daerah subtropis seluruh dunia. Teratai yang tumbuh di daerah tropis berasal dari Mesir.
Demikian tentang Ciri Khusus Teratai dan Fungsinya. Semoga bermanfaat
Di Indonesia, teratai juga digunakan untuk menyebut tanaman dari genus Nelumbo (lotus). Pada zaman dulu, orang memang sering mencampuradukkan antara tanaman genus Nelumbo seperti seroja dengan genus Nymphaea (teratai). Pada Nelumbo, bunga terdapat di atas permukaan air (tidak mengapung), kelopak bersemu merah (teratai berwarna putih hingga kuning), daun berbentuk lingkaran penuh dan rimpangnya biasa dikonsumsi.
1. Bunga dan daun terdapat di permukaan air, keluar dari tangkai berongga yang berasal dari rizoma yang berada di dalam lumpur pada dasar kolam, sungai atau rawa. Fungsi ciri khusus ini adalah memudahkan zat makanan yang diserap oleh akar ditransfer ke batang dan daun serta memudahkan transfer oksigen dari daun ke tangkai dan akar.
2. Tumbuhan teratai memiliki batang berongga yang fungsinya sebagai tempat menyimpan oksigen untuk bernafas dan memudahkan teratai mengapung di air
3. Tangkai terdapat di tengah-tengah daun yang berfungsi menjaga keseimbangan tanaman ini jika terkena goyangan ( walaupun teratai hidup di air yang tenang ), atau misal tumbuhan ini tenggelam maka daunnya akan dengan mudah menyembul lagi ke permukaan air.
4. Daun berbentuk bundar atau bentuk oval yang lebar dan tipis yang terpotong pada jari-jari menuju ke tangkai. Daun teratai yang bundar, lebar, dan tipis berfungsi memudahkan proses fotosintesis dan mengurangi penguapan.
5. Permukaan daun tidak mengandung lapisan lilin sehingga air yang jatuh ke permukaan daun tidak membentuk butiran air.
Spesies teratai
Teratai terdiri dari sekitar 50 spesies yang tersebar dari wilayah tropis hingga daerah subtropis seluruh dunia. Teratai yang tumbuh di daerah tropis berasal dari Mesir.
Demikian tentang Ciri Khusus Teratai dan Fungsinya. Semoga bermanfaat
0 Response to "5 Ciri Khusus Teratai dan Fungsinya"
Post a Comment