Cara Mencegah Terjadinya Erosi, Abrasi, dan Banjir
A. Cara Mencegah Erosi
Apa itu erosi? Erosi adalah peristiwa pengikisan padatan (sedimen, tanah, batuan, dan partikel lainnya) akibat transportasi angin, air atau es, karakteristik hujan, creep pada tanah dan material lain di bawah pengaruh gravitasi, atau oleh makhluk hidup semisal hewan yang membuat liang, dalam hal ini disebut bio-erosi. Erosi tidak sama dengan pelapukan akibat cuaca, yang mana merupakan proses penghancuran mineral batuan dengan proses kimiawi maupun fisik, atau gabungan keduanya.
Salah satu contoh penyebab erosi yaiitu karena banyaknya hutan yang gundul akibat penebangan yang berlebihan, dimana tidak ada lagi daun-daun yang dapat menyuburkan tanah yang jatuh ke tanah. Pada saat hujan tanah yang mengandung humus akan kehilangan lapisan humusnya karena terbawa oleh air dan tanah longsor.
Dampak dari erosi adalah menipisnya lapisan permukaan tanah bagian atas, yang akan menyebabkan menurunnnya kemampuan lahan (degradasi lahan). Akibat lain dari erosi adalah menurunnya kemampuan tanah untuk meresapkan air (infiltrasi). Penurunan kemampuan lahan meresapkan air ke dalam lapisan tanah akan meningkatkan limpasan air permukaan yang akan mengakibatkan banjir di sungai. Selain itu butiran tanah yang terangkut oleh aliran permukaan pada akhirnya akan mengendap di sungai (sedimentasi) yang selanjutnya akibat tingginya sedimentasi akan mengakibatkan pendangkalan sungai sehingga akan memengaruhi kelancaran jalur pelayaran.
Bagaimana cara mencegah erosi?
8 Cara Mencegah Erosi :
1. Lakukan Konservasi Tanah
2. Membuat Terasering
3. Countur Farming
4. Membuat Tanggul Pasangan
5. Optimalkan Drainase atau Saluran Air
6. Lakukan Rotasi Tanam (Crop Rotation)
7. Lakukan Reboisasi
8. Menjaga Kelestarian Daerah Aliran Sungai (DAS).
B. Cara Mencegah Abrasi
Abrasi adalah proses pengikisan pantai oleh gelombang laut dan arus laut yang bersifat merusak.Abrasi biasanya disebut juga erosi pantai. Abrasi biasanya terjadi di pantai dan menyebabkan pantai menjadi semakin lebar. Abrasi terjadi dimana gelombang air laut yang besar datang dan menhantam batuan-batuan yang terdapat di pingir pantai secara terus menrus yang mengakibatkan batuan-batuan tersebut terkikis habis.
Cara mencegah abrasi antara lain:
1. Melestarikan hutan bakau
2. Melestarikan terumbu karang
3. Melarang pertambangan pasir pantai
C. Cara Mencegah Banjir
Banjir adalah peristiwa terbenamnya daratan oleh air, peristiwa banjir timbul jika air menggenangi daratan yang biasanya kering, banjir pada umumnya disebabkan oleh air air sungai yang meluap ke lingkungan sekitarnya sebagai akibat curah hujan yang tinggi, kekuatan banjir mampu merusak rumah dan menyapu fondasinya.
Cara mencegah banjir antara lain:
1. Tidak membuang sampah sembarangan
2. Tidak membangun pemukiman di tepi sungai
3. Memperkokoh bangunan bendungan/waduk
Apa itu erosi? Erosi adalah peristiwa pengikisan padatan (sedimen, tanah, batuan, dan partikel lainnya) akibat transportasi angin, air atau es, karakteristik hujan, creep pada tanah dan material lain di bawah pengaruh gravitasi, atau oleh makhluk hidup semisal hewan yang membuat liang, dalam hal ini disebut bio-erosi. Erosi tidak sama dengan pelapukan akibat cuaca, yang mana merupakan proses penghancuran mineral batuan dengan proses kimiawi maupun fisik, atau gabungan keduanya.
Salah satu contoh penyebab erosi yaiitu karena banyaknya hutan yang gundul akibat penebangan yang berlebihan, dimana tidak ada lagi daun-daun yang dapat menyuburkan tanah yang jatuh ke tanah. Pada saat hujan tanah yang mengandung humus akan kehilangan lapisan humusnya karena terbawa oleh air dan tanah longsor.
Dampak dari erosi adalah menipisnya lapisan permukaan tanah bagian atas, yang akan menyebabkan menurunnnya kemampuan lahan (degradasi lahan). Akibat lain dari erosi adalah menurunnya kemampuan tanah untuk meresapkan air (infiltrasi). Penurunan kemampuan lahan meresapkan air ke dalam lapisan tanah akan meningkatkan limpasan air permukaan yang akan mengakibatkan banjir di sungai. Selain itu butiran tanah yang terangkut oleh aliran permukaan pada akhirnya akan mengendap di sungai (sedimentasi) yang selanjutnya akibat tingginya sedimentasi akan mengakibatkan pendangkalan sungai sehingga akan memengaruhi kelancaran jalur pelayaran.
Bagaimana cara mencegah erosi?
8 Cara Mencegah Erosi :
1. Lakukan Konservasi Tanah
2. Membuat Terasering
3. Countur Farming
4. Membuat Tanggul Pasangan
5. Optimalkan Drainase atau Saluran Air
6. Lakukan Rotasi Tanam (Crop Rotation)
7. Lakukan Reboisasi
8. Menjaga Kelestarian Daerah Aliran Sungai (DAS).
B. Cara Mencegah Abrasi
Abrasi adalah proses pengikisan pantai oleh gelombang laut dan arus laut yang bersifat merusak.Abrasi biasanya disebut juga erosi pantai. Abrasi biasanya terjadi di pantai dan menyebabkan pantai menjadi semakin lebar. Abrasi terjadi dimana gelombang air laut yang besar datang dan menhantam batuan-batuan yang terdapat di pingir pantai secara terus menrus yang mengakibatkan batuan-batuan tersebut terkikis habis.
Cara mencegah abrasi antara lain:
1. Melestarikan hutan bakau
2. Melestarikan terumbu karang
3. Melarang pertambangan pasir pantai
C. Cara Mencegah Banjir
Banjir adalah peristiwa terbenamnya daratan oleh air, peristiwa banjir timbul jika air menggenangi daratan yang biasanya kering, banjir pada umumnya disebabkan oleh air air sungai yang meluap ke lingkungan sekitarnya sebagai akibat curah hujan yang tinggi, kekuatan banjir mampu merusak rumah dan menyapu fondasinya.
Cara mencegah banjir antara lain:
1. Tidak membuang sampah sembarangan
2. Tidak membangun pemukiman di tepi sungai
3. Memperkokoh bangunan bendungan/waduk
0 Response to "Cara Mencegah Terjadinya Erosi, Abrasi, dan Banjir"
Post a Comment